Metroseksual adalah
sebuah istilah baru, sebuah kata majemuk yang berasal dari paduan dua istilah: metropolitan danheteroseksual.
Istilah ini dipopulerkan pada tahun 1994 untuk merujuk kepada pria (khususnya yang
hidup pada masyarakat post-industri, dengan budaya kapitalis)
yang menampilkan ciri-ciri atau stereotipe yang
sering dikaitkan dengan kaum priahomoseksual (seperti
perhatian berlebih terhadap penampilan), meskipun dia bukanlah seorang
homoseksual.
Pria
metroseksual. Sebuah istilah yang menunjuk pada suatu gaya hidup baru di
perkotaan. Rapi, harum, trendi, danfashionable tak lagi menjadi monopoli kaum
wanita. Apakah pria metro seksual seperti pria biasa? Atau pria metroseksual
identik dengan perawatan tubuh dan tend masa kini ? Pria metroseksual pun
menikmatinya. Makin banyak pria di kota-kota besar yang ingin mengubah
penampilan menjadi lebih menarik dengan cara menghabiskan uangnya untuk berolah
tubuh ke fitness center maupun ke salon. Zaman sudah berubah. Perawatan tubuh
yang umumnya hanya dilakukan kalangan perempuan dan dianggap tabu bila dilakukan
laki-laki, atau perawatan wajah yang dahulu identik dengan wanita, sekarang
juga banyak dilakukan kaum pria. Kini pria semakin nyaman dan mudah
mengekspresikan sisi-sisi feminin seperti wanita. Penampilan diri yang menarik
menjadi hal penting bagi kaum pria itu sehingga mereka tak ragu lagi melakukan
perawatan diri, termasuk di salon. Pria metroseksual saat ini bebas dalam
mengekspresikan dirinya. Golongan pria ini pun terkesan menolak paham patriarki,
yang mempunyai anggapan bahwa pria haruslah seorang "lelaki", bukan
perempuan. Ini dipicu nilai-nilai baru yang mewarnai gaya hidup masyarakat
Indonesia terhadap laki-laki yang tinggal di perkotaan, yang cenderung berorientasi
pada nilai-nilai kebendaan. Artinya, telah terjadi pergeseran orientasi nilai
budaya pada jenis kegiatan, minat, maupun pendapat yang lebih mementingkan penampilan
secara fisik, glamour, dan sebagainya.
Bahkan
lahirnya pria metrosexual adalah ulah arus modernisasi dunia, dimana pria juga
dituntut rapi dan bersih. Tidak benar jika menyamakan para pria pesolek ini
dengan gay! Mereka memang suka sekali memakai barang-barang yang hanya dimiliki
kaum gay. Tapi jangan harap mereka akan melirik pria di kafe, mal, atau dimana
saja! Para pria ini menganggap dirinya lebih perhatian, romantis, dan keren.
Sedangkan pria biasa menganggap dirinya lebih unggul dan ingin menguasai
perempuan.
Para pria
metrosexual ini salah satunya adalah David beckham. Suami Victoria Beckham ini
sangat suka sekali berganti tatanan rambut, perawatan tubuh, narsis, dan
fashion-oriented. Terlepas dari hobinya yang genit, pria metrosexual memiliki
perasaan yang lebih halus dan dapat dikatakan memiliki perasaan wanita.
Sensitif dan mengerti perasaan wanita, pria seperti ini mungkin tidak terlihat
maskulin. Akan tetapi para pria ini cenderung lebih setia dan menghargai
wanita.
Ciri-ciri pria metrosexual:
* Selalu ingin tampil rapi, bersih, dan wangi
* Sensitif dan mengerti perasaan wanita
* Rajin ke salon, bahkan bisa sampai 2 kali seminggu
* Mengenal merk terkenal dengan baik
* Mampu berbelanja selama berjam-jam tanpa merasa lelah
* Rajin menyambangi pusat – pusat kebugaran
* Suka akan fashion dan selalu mengikuti trend terbaru
* Berpikiran lebih liberal dan santai
* Tidak seperti pada pria umumnya yang lebih otoriter dan membedakan status
* Sensitif dan mengerti perasaan wanita
* Rajin ke salon, bahkan bisa sampai 2 kali seminggu
* Mengenal merk terkenal dengan baik
* Mampu berbelanja selama berjam-jam tanpa merasa lelah
* Rajin menyambangi pusat – pusat kebugaran
* Suka akan fashion dan selalu mengikuti trend terbaru
* Berpikiran lebih liberal dan santai
* Tidak seperti pada pria umumnya yang lebih otoriter dan membedakan status
Jangan berfikir negatif terlebih
dahulu dengan pria metroseksual! Karena metroseksual ini bukanlah seorang
homoseksual atau pria yang kemayu. Ia tetaplah pria normal yang bisa memiliki
keluarga yang bahagia dengan istri yang cantik dan anak-anak yang lucu. Hanya
lebih \”kewanitaan\”, misalnya lebih senang ngobrol dan mampu berkomunikasi
dengan lebih baik daripada rata-rata pria. Dan, yang paling nyata, metroseksual
ini sangatlah fashionable.
==================================================================
gaya bahasa yang di gunakan :
gaya bahasa yang di gunakan :
1. kalimat berkompilasi : Metroseksual ini bukanlah seorang
homoseksual atau pria yang kemayu. Ia tetaplah pria normal yang bisa memiliki
keluarga
2. Kalimat bervariasi pertanyaan : Apakah pria metro seksual seperti pria biasa? Atau pria metroseksual identik dengan perawatan tubuh dan tend masa kini ?
2. Kalimat bervariasi pertanyaan : Apakah pria metro seksual seperti pria biasa? Atau pria metroseksual identik dengan perawatan tubuh dan tend masa kini ?
3.Kalimat bervariasi
pernyataan : Metroseksual adalah sebuah
istilah baru, sebuah kata majemuk yang berasal dari paduan dua istilah: metropolitan danheteroseksual.
Istilah ini dipopulerkan pada tahun 1994 untuk merujuk kepada pria (khususnya yang
hidup pada masyarakat post-industri, dengan budaya kapitalis)
4. Kalimat bervariasi perintah : Jangan berfikir negatif terlebih dahulu dengan
pria metroseksual!
· Tidak benar jika menyamakan para pria pesolek
ini dengan gay!
55. Kalimat berepetisi
bentuk : dia akan terus ikut, ikut, dan mengikuti
perkembangan tren nya.
· pria metrosexual memiliki perasaan yang lebih
halus dan dapat dikatakan memiliki perasaan wanita. Sensitif dan mengerti
perasaan wanita, pria seperti ini mungkin tidak terlihat maskulin
66. Kalimat berkonstruksi
Idiomatik : Bahkan lahirnya pria metrosexual adalah ulah
arus modernisasi dunia, dimana pria juga dituntut rapi dan bersih. Para pria metrosexual ini salah satunya adalah
David beckham. Suami Victoria Beckham ini sangat suka sekali berganti tatanan
rambut, perawatan tubuh, narsis, dan fashion-oriented.
2. http://www.thecrowdvoice.com/post/budaya-pria-metrosexual-pergeseran-nilai-laki2-4906233.html
3. http://asmarie.blogdetik.com/2011/07/19/seperti-apakah-pria-dandy-dan-metroseksual-itu/
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Metroseksual
0 komentar:
Posting Komentar