Jumat, 27 September 2013

Ruang Lingkup Organisasi



Latar belakang :
Sebagai  generasi penerus bangsa, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui ilmu ilmu berorganisasi  dan diterapkan dalam ruang lingkup masyarakat , apabila kita memiliki ilmu ataupun pengalaman berorganisasi, kita akan mampu menghadapi situasi dimana kita harus mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi didepan orang banyak. Dengan begitu kita tidak akan ragu dan terbata bata saat menghadapi situasi tersebut , organisasi pemuda sangat banyak tergantung tempat dan fungsinya.
Di sekolah , terdapat organisasi yang bernama OSIS , di masjid terdapat organisasi “pemuda masjid, di lingkungan masyarakat terdapat organisasi karang taruna dan sebagainya. dalam berorganisasi kita diajarkan menjadi seorang pemimpin yang memiliki karakter  yang cerdas, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang. Itulah pentingnya kita untuk bisa berorganisasi baik dalam bermasyarakat. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Tujuan Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur sehingga kita dapat menerapkan organisasi ini kedalam ruang lingkup perusahaan / organisasi dalam perusahaan.

Perumusan Masalah :
a.      Pengertian organisasi dan ruang lingkupnya
b.     Apa yang dimaksud dengan organisasi perusahaan
c.      Pengalaman dalam berorganisasi

Pembahasan :
          Organisasi adalah sarana yang mengagumkan. Keefektifan perorganisasian pada saat itu kendati tidak sedikit yang menggunakan power/ kekuatan dalam berorganisasi. Namun berbeda dengan pendapat yang mengatakan bahwa kata organisasi adalah alat atau sarana fungsinya untuk mencapai suatu sarana dan menjadikan sekumpulan orang mempunyai tujuan serta dirancang secara sengaja untuk mencapai tujuan yang sama.
Sasaran tersebutseharusnya dikenal sebagai keefektifan organisasi, tetapi menurut Taylor, Fayor, Wever, dan Gilbreth. Scott (1992) bahwa organisasi itu harus diawali dengan pendekatan natural (manusia yang memiliki rasa kebersamaan demi kelangsungan hidup organisasi) dan sistem terbuka (memandang organisasi ini sebagai suatu sistem dari serangkaian kegiatan yang saling  berkaitan dan bergantungan pada lingkungan bisnis atau manajemen. Teori organisasi pada prinsipnya mempunyai dua faktor yang sangat penting, faktor internal dan eksternal, internal itu seperti emosi diri sendiri, sedangkan eksternal itu seperti faktor lingkungan kehidupan maupun politik.
 Ada tiga elemen penting dalam berorganisasi :
1.     Kumpulan Manusia
Sekumpulan ini bisa mengelola kegiatan bersama seperti perencanaan, pengaturan, pengaktualisasian, pengendalian, dan pengevaluasian didalam organisasi
2.     Batasan
Batasan ini merupakan dasar mengotrol atau membatasi, contohnya manager yang ingin mengadakan rekrutmen dan seleksi anggotanya. Nilai-nilai ini merupakan batasan yang didasari olrh sasaran, visi, dan misi. Tetapi batasan organisasi tidak bersfat abadi karena ia dapat berubah dan diubah dengan tuntutan “lingkungan”
3.     Sasaran
Organisasi mempunyai sasaran yang mengarahkan perilaku pada anggotanya ataupun sasaran dalam tujuan yang sama.

Mendirikan sebuah organisasi / perusahaan bukan perkara yang bisa selesai dalam sekali menjetikkan jari. Kita harus tau secara garis besarnya : medan pekerjaan, cara mengetahui organisasi dalam manajemen dan tipe kelompok kerja didalamnya. Tipe kelompok kerja itu bisa berbentuk formal maupun informal, formal yaitu bisa dibentuk oleh organisasinya sedangkan informal  dibentuk oleh kawan atau mereka yang mempunyai kepentingan bersama.
Untuk memastikan organisasi / perusahaan anda berjalan dengan keselarasan yang baik, efektif, efisien serta sesuai dengan kebutuhan, anda perlu menanamkan dasar yang kuat dalam pendirian organisasi / perusahaan anda. Kali ini saya akan menjelaskan asas-asas yang telah dianut oleh kelembagaan besar di dunia. Saya harap penjelesan sederhana ini bisa membuka insight anda tentang prinsip pendirian organisasi / perusahaan anda.

1. Visi (Principle of Organizational Objective)
Apa tujuan pendirian organisasi / perusahaan anda?  kita harus mendefinisikan tujuan terlebih dahulu dan dalam tujuan tersebut harus jelas dan rasional.
2. Kesatuan Visi (Priciple of Unity of Objective)
Tanpa adanya kesatuan tujuan antar individu, maka tujuan organisasi / perusahaan tidak akan tercapai. Setiap individu dalam organisasi / perusahaan akan berlomba-lomba untuk mencapai tujuan mereka sendiri-sendiri. Maka dari itu, perlu adanya menanamkan kesepakatan dalammenyatukan visi setiap stakeholder dalam organisasi / perusahaan anda.
3. Kesatuan Perintah (Principle of Unity of Command)
Kesatuan perintah bertujuan agar sebuah perintah dapat dipertanggungjawabkan oleh satu orang / satu komando saja. Dengan demikian, bawahan bisa secara maksimal dalam satu komando yang bertanggungjawab..
4. Pendelegasian Wewenang (Principle of Delegation of Authority)
Yaitu bagaimana seorang pimpinan dapat membagi tugas pada individu di divisinya dengan jelas. Manajer sebagai pemimpin juga harus bisa mengetahui apa saja tugas dan perintah yang telah didelegasikan pada bawahannya untuk menjalankan fungsi kontrol dengan baik.
5. Tanggung Jawab (Principle of Responsibility)
Seorang bawahan hanya bertanggung jawab dalam tugasnya kepada pemberi wewenang. Sehingga pertanggungjawaban bisa disesuaikan, maka seorang manajer perlu memberikan sebuah deadline.
6. Pembagian Kerja (Principle of Departementation)
Pembagian tugas dalam satu unit kerja harus memiliki hubungan pekerjaan yang saling terkait. Sangatlah penting agar divisi-divisi dalam organisasi / perusahaan yang lebih terstruktur.
7. Efisiensi (Principle of Efficiency)
Apabila sebuah tugas bisa dikerjakan dengan waktu singkat, tidak ada salahnya dikerjakan tanpa adanya penundaan. Waktu anda bisa jadi lebih efisien untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
8. Koordinasi (Principle of Coordination)
Asas koordinasi adalah rangkaian dari asas-asas lainnya. Fungsinya untuk mengintegrasikan setiap tindakan supaya lebih terarah dan tertuju dengan benar pada tujuan awal organisasi / perusahaan tersebut.
Tanpa adanya penerapan prinsip-prinsip diatas, akan sulit bagi organisasi dalam perusahaan untuk mencapai tujuannya didirikan. Karena suatu saat pasti muncul konflik yang mampu menghambat tujuan organisasi didalam perusahaan kita secara signifikan.

Pentingnya organisasi  yaitu kita mempunyai pengalaman sekaligus pembelajaran yang menarik karena selain kita bisa mempunyai wawasan luas, mencari jati diri, punya banyak teman, mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat, lebih banyak pengalaman, menambah keterampilan dan mengasah keterampilan , membantu untuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan).
Saya sendiri mempunyai pengalaman tersendiri, di sekolah dulu saya mempunyai banyak teman dan menjadi pribadi yang lebih berkarya dan aktif dalam kegiatan apapun, dan paskibra yang pernah saya ikuti menjadikan diri lebih disiplin dan menghargai waktu. Sekarang saat kuliah saya mempunyai hal yang bermanfaat dalam  berorganisasi dikampus salah satunya adalah lebih banyak mengenal teman yang berbeda – beda karakternya sehingga bisa menyatu satu sama lain dan bisa mempunyai jaringan organisasi yang lebih luas.

Kesimpulan :
Pentingnya organisasi bagi setiap individu, karena dalam berorganisasi kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas, mengenal karakter orang yang berbeda-beda dan menjadi pelajaran hidup yang berharga. Kita bisa menuangkan keahlian dalam bersosalisasi ini kedalam perusahaan yang hasilnya untuk kemajuan perusahaan selain itu dapat dipandang luas atau sebagai contoh nantinya.

Referensi:
Budiharjo, A. Organisasi : Menuju Pencapaian Kinerja Optimum. Jakarta 2011
Wibowo. Raja Grafindo : Perilaku dalam Organisasi. Depok, 2013

Sumber lainnya:


Nama : Aulia Maharani Suci
Kelas : 2KA02
NPM : 11112252
Ilmu  Komputer – Sistem Informasi

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers

Followers

Pages - Menu

Popular Posts